Sabtu, 17 Oktober 2015

 Essense Perangsang Ikan

Bukan rahasia umum lagi jika para angler sebagian mencampur essense pada umpan mereka ketika mancing terutama di Kolam Galatama Ikan Mas atau Galatama Ikan Lele.
Pemancing di alam liar maupun di waduk atau bendungan pun essense kini sudah digunakan. Untuk memancing Ikan Nila yang menggunakan umpan lumut essense yang biasa digunakan adalah essense yang berbau wangi sepertiVanila, Pandan, Nangka, Strawbery, dll. ( kaya mau bikin kue aja pake pewangi ).
Essense campuran cacing biasa menggunakan anyiran seperti essense Daging, Tenggiri, Bulus, Kepiting, dll. Untuk menggunakan essense dibutuhkan beberapa kali percobaan atau campuran beberapa wangi atau rasa ( harus belajar mata pelajaran ilmu Essense nih para angler) penggunaan yang tidak tepat takaran mengakibatkan angler Boncos alias Ngaggaik ( Bhs pemancing Jabar ).
        Beberapa Angler atau pemancing banyak memilih untuk menggunakan umpan Normal atau tanpa essense dengan alasan tidak mengetahui takaran atau takut Bunuh Diri ikan malah kabur dari spot kita. Untuk hal ini semua tergantung kepada pilihan para Angler.
selain digunakan untuk campuran umpan essense atau perangsang dicampur pada bandul atau media bom dengan tujuan mengumpulkan ikan di spot yang kita inginkan.
Halco Freshwater ( halco untuk air tawar ) adalah salah satu essense atau perangsang yang sudah banyak digunakan oleh beberapa angler untuk campuran bandul dengan catatan harus mengetahui takaran atau dosis pemakaian, jika salah takaran/ over dosis maka ikan hanya berkumpul di spot tanpa mau makan umpan kita bahkan ikan akan menjauh dari spot atau lapak kita. Halco biasanya digunakan hanya sekitar 1/2  s/d 1cm  yang dicampur dengan air panas kemudian dicampur dengan umpan atau Bandul tergantung banyak dan sedikitnya umpan dan bandul yang digunakan.
Tidak jarang Angler hanya memakai sebesar pentul korek Halco Freshwater untuk campuran umpan dan bandul dengan harapan tidak membuat ikan kabur atau hanya berkumpul tanpa mau makan umpan.
untuk pemesanan Halco pin 56f01d4d

Halco Fresh Water digunakan untuk memancing di air tawar
Halco Salt Water digunakan untuk memancing dilaut, beberapa angler mengolesi umpan dgn sedikit Halco. Jangan mengoles Halco Pada Joran karena akan sia sia hehe..




Teknik Bandul, Bom dan Paralak
                   

Teknik Ngebandul atau Ngebom adalah teknik atau ritual yang dilakukan pemancing dengan tujuan untuk mengumpulkan ikan. Bahan yang digunakan untuk melakukannya bervariasi :
       1. Campuran dedak, menir dan parutan kelapa yang sudah disangrai 
       2. Pelet dengan merk tertentu, parutan kelapa dicampur sedikit larong atau ebi (udang halus)
       3. Pelet, menir beras, sangrai kelapa parut dan tepung atau menir ketan hitam.
       4. Sedikit pelet, menir dan lumut yang dihancurkan dengan cara digunting halus.
           (jika pemancing dominan menggunakan umpan lumut)
       5. Parutan ketela pohon/ di busukan selama 3 - 4 hari, kemudian di campur dedak dan pelet
       6. Buah sukun yang masak iris halus lalu keringkan/ dijemur.  Blender sampai halus, campur                  dengan menir dan pelet
       7. Sediakan 2 genggam cacing kalung/ cacing tanah atau cacing sawah atau cacing merah                        gunting halus, & di campur pelet.
       8. Menir, pelet dan sedikit Halco ( Perangsang Ikan Import ) cukup 1/2 atau 1 cm

           Untuk ramuan ini penggunaan Halco harus tepat takaranya, jika over dosis maka ikan hanya     berkumpul tanpa mau makan umpan atau hanya menyambar tali senar pancing.
Namun kini pemancing tidak perlu repot membuat ramuan Bom atau Bandul karena saat ini sudah banyak toko pancing yang menyediakan berbagai merk dan campuran ramuan untuk bandul / Bom Dalam kemasan.
Penggunan bahan racikan bom atau bandul pun disarankan untuk jangan terlalu banyak untuk mencegah ikan di spot kita kekenyangan sehingga malas menyambar umpan kita.
Pemancing biasa melakukan Bandul / Bom pada dini hari sekitar pukul 05.00 wib - 05.30 wib
siang hari dan sedikit di sore hari.

Paralak 
Teknik ini diharapkan agar ikan yang sudah berkumpul di titik spot yang kita inginkan tidak kabur dengan cara menebar butiran menir atau pelet disekitar spot.
Note : Paralak jangan terlalu sering dan jangan dilakukan ketika banyak strike atau lagi banyak Sangutan. Jangan ngebom atau maralak pake nasi apalagi dengan lauk pauknya, karena hal ini akan mengakibatkan pemancing lapar & ikan bubar.
JANGAN NGEBOM ATAU NGEBANDUL DENGAN WADAH NYA SEPERTI EMBER DAN BASKOM, untuk menghindari anda dimaki maki pemancing sebelah lapak dan ikan pun ngumpet diember tersebut. (just kidding...serius amat )